Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Ternyata Menulis Artikel Original Itu Mudah


Hallo Sobat Teknozero semua..... Kali ini saya akan berbagi kisah dan pengalaman tentang menulis artikel. Walaupun pengalaman yang saya punya baru sedikit (maklum, masih pemula), tapi saya ingin membagikannya kepada sobat Teknozero semua dan semoga bisa anda ambil hikmah dan manfaatnya.

Pertama kali saya mengenal dunia blog dan website ketika saya sedang PKL (Praktek Kerja Lapangan) kelas XI. Pada saat itu saya benar - benar tidak tau apa - apa ketika sedang PKL, karena saya PKL pada awal semester kelas XI. Jadi, saya hanya sekedar tau cara menyalakan komputer dan mencolokkan kabel.

Tempat PKL saya adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Jawa Tengah. Di SMA saya disuruh untuk belajar menggunakan CMS wordpress dan mencoba untuk membuat sebuah website sekolah menggunakan wordpress.

Saya dan empat teman saya yang PKL bareng, mencoba untuk belajar membuat sebuah web sekolah. Walaupun cuma main - main, tapi karena hal itu saya jadi sedikit - sedikit tahu tentang cara mengonlinekan dan membuat situs seperti yang ada di internet.

Saya belajar menggunakan wordpress di localhost, wordpress.com, dan situs penyedia hosting gratisan. Pada saat belajar membuat sebuah situs web tersebut, saya menemukan banyak masalah. Tapi lama - kelamaan masalah tersebut terselesaikan.

Mungkin pada saat artikel ini ditulis, dari kelima siswa PKL (termasuk saya) yang pernah PKL bareng di SMA, cuma saya yang masih doyan ngeblog. Mungkin mereka kurang ingin tahu atau mungkin kurang minat dan semangat untuk bergelut di bidang blogging.

Saya sempat membuat satu blog dan satu channel youtube yang sampai sekarang mungkin masih. Sempat blog tersebut saya hapus, tapi ternyata belum dihapus sampai sekarang sari pihak wordpress.com. Blog dan channel tersebut menjadi salah satu kenang - kenangan yang ada ketika PKL.


Mengenal Blogger Sebagai Platform Ngeblog Gratis


Sebenarnya saya sudah tau blogger.com sejak saya PKL. Tapi... saya kurang tertarik menggunakan blogger untuk ngeblog, karena tampilannya terlihat membosankan dan pengoperasiannya terlihat sulit. 

Setelah saya mengutak atik wordpress beberapa bulan setelah PKL berakhir, saya mulai tertarik untuk membeli hosting murah untuk membuat sebuah website. Walaupun memiliki kata "Murah", tapi tetap saja menurut katong bolong saya harganya mahal semua.

Setelah saya search search di mesin pencari, akhirnya saya menemukan salah satu penyedia layanan hosting murah. Dengan budget kurang dari 200 ribu, anda sudah bisa mendapatkan hosting unlimited. Saya sudah menabung beberapa bulan untuk menyewa hosting tersebut. Akantetapi ujung - ujungnya nggak jadi beli. Kenapa nggak jadi beli bang? Saya nggak punya rekening bank buat transfer bank.

Nggak ada metode pembayaran lewat minimarket, jadi saya kebingungan mau bayar lewat mana. Setelah beberapa lama tidak belajar ngeblog karena mulai frustasi, akhirnya saya mengalihkan perhatian saya dengan membuat channel youtube. Pada saat itu saya sudah mulai mengenal google adsense dan berharap bisa mendapatkan penghasilan dari channel youtube saya. Lalu hasil perjuangan channel youtubenya gimana bang? Ujung - ujungnya tetap nihil. Subscribe baru 500 saya sudah menyerah karena aturan youtube saat itu harus lebih dari 1000 subscribe dan 4000 jam tayang untuk dapat dimoneytise google adsense.

Setelah beberapa lama berhenti berjuang di dunia blog dan youtube, akhirnya saya mulai mencoba - coba blogger.com dan mencoba ngeblog lagi. Awalnya memang terasa sulit, tapi lama kelamaan jadi agak nggak sulit. Pada akhirnya saya menemukan cara untuk custom domain keblogger dan membuat blog yang lebih keren lagi menggunakan custom domain di blogger.


Mulai Menulis Artikel


Domain yang saya miliki dari hasil beli yang pertama kali adalah berekstensi .web.id. Harganya waktu itu sekitar 50 ribuan. Saya mulai menulis artikel sedikit demi sedikit. Pada awalnya saya menulis artikel rewrite dan menulis ulang tulisan yang ada dibuku perpustakaan. Karena saya menulisnya dengan cara mengetik manual, akhirnya saya mulai merasa bosan dan malas untuk membuat artikel.

Apa yang terjadi pada waktu saya malas untuk membuat artikel? Jawabannya adalah : Saya mengcopy paste tulisan orang lain 100%. Walaupun artikel sudah puluhan, tapi hampir 90% copas semua. Lalu apa yang terjadi dengan blog saya? Blog saya akhirnya terbengkalai gara - gara saya sadar bahwa melakukan plagiat konten dari blog lain memiliki dampak yang negatif bagi blog saya.

Saya mulai menyesal dan mulai merasa berdosa karena melakukan plagiarism konten. Setelah semua itu terjadi, saya mulai membuat artikel yang original atau asli buatan saya sendiri. Akantetapi saya tetap mencari referensi dari blog - blog lain. Pada blog Teknozero inilah saya mulai menulis artikel original tanpa plagiat. Walaupun sebenarnya menulis artikel original ini lumayan susah.

Sebenarnya menulis artikel yang original itu mudah, tapi kadang - kadang susah. Maksudnya itu gimana bang? Susah itu kalau kita kurang pengetahuan dan kurang mampu dalam menulis. Gampang itu kalau kita menulis artikel yang kita tahu ilmunya. Contoh Gampangnya : Saya seorang programmer, saya juga jago mengarang kata. Dengan mudah dan cepat saya bisa membuat artikel dengan niche pemrograman. Contoh Susahnya : Doni seorang pengangguran, Doni tidak sekolah, Doni tidak bisa menulis atau merangkai kata - kata dengan baik. Dengan susah payah Doni akan membuat sebuah artikel dan belum tentu artikel tersebut bisa selesai dalam kurun waktu sehari.

Doakan saja blog ini segera diterima google adsense. Karena saya hampir mirip dengan Doni seperti contoh diatas. Saya masih kurang pengetahuannya dan masih belum bisa menulis artikel dengan baik. Semoga dengan berkunjungnya sobat diblog ini, bisa memudahkan langkah blog ini untuk lebih berkembang lagi.

2 komentar untuk "Ternyata Menulis Artikel Original Itu Mudah"