Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

9 JENIS MAKANAN HILANGKAN KECEMASAN, ATASI STRES DAN PANIK


            Kecemasan merupakan kondisi yang tak boleh diabaikan begitu saja. Kecemasan merupakan masalah umum bagi banyak orang. Kecemasan terkait dengan gangguan yang ditandai dengan kekhawatiran dan kegugupan yang terus-menerus. Terkadang kecemasan juga terkait dengan kesehatan otak yang buruk.

            Orang yang mengalami kecemasan berlebih memerlukan pengobatan dan perawatan. Selain pengobatan, ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi gejala kecemasan. Strategi ini seperti olahraga, teknik pernapasan, hingga pola makan.

            Ada beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan. Makanan ini memiliki sifat meningkatkan kinerja otak. Konsumsi makanan ini bisa membantu mengurangi kecemasan, stres, dan kepanikan. Makan makanan yang tinggi sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak dapat membantu mengelola kecemasan. Berikut 9 makanan yang membantu menghilangkan kecemasan.

1. Telur

            Telur merupakan sumber protein dan vitamin D yang baik. Protein dalam telur mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan. Protein bekualitas tinggi menghasilkan neurotransmiter dopamin dan serotonin yang berpotensi meningkatkan kesehatan mental. Serotonin adalah neurotransmitter kimiawi yang membantu mengatur suasana hati, tidur, memori, dan perilaku. Serotonin juga dianggap meningkatkan fungsi otak dan meredakan kecemasan.

2. Salmon

            Salmon mengandung nutrisi yang meningkatkan kesehatan otak, termasuk vitamin D dan asam lemak omega-3 asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). EPA dan DHA dapat membantu mengatur neurotransmiter dopamin dan serotonin yang dapat menenangkan dan merilekskan otak.

            Penelitian menunjukkan asam lemak ini dapat mengurangi peradangan dan mencegah disfungsi sel otak yang mengarah pada perkembangan gangguan mental seperti kecemasan. Vitamin D juga telah dipelajari untuk efek positifnya pada peningkatan tingkat neurotransmitter yang menenangkan.

            Pisang mengandung magnesium yang dapat membantu menghilangkan kecemasan. Pisang juga merupakan sumber asam amino triptofan yang baik. Asam amino ini diubah menjadi serotonin dalam tubuh dan dapat meningkatkan relaksasi dan menghilangkan kecemasan. Pisang juga kaya akan vitamin B6 yang dibutuhkan tubuh untuk membuat dan menggunakan serotonin dengan benar.

3. Kunyit

            Bahan aktif dalam kunyit disebut kurkumin dapat membantu menurunkan kecemasan. Kurkumin bekerja dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang sering meningkat pada orang yang mengalami gangguan mood, seperti kecemasan dan depresi.

            Kurkumin juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi kuat yang telah terbukti dapat mencegah kerusakan sel-sel otak. Efek ini sebagian disebabkan oleh kemampuan kurkumin untuk mengurangi penanda inflamasi, seperti sitokin yang sering dikaitkan dengan perkembangan kecemasan. Selain itu, konsumsi kurkumin telah terbukti meningkatkan kadar antioksidan darah yang cenderung rendah pada individu dengan kecemasan.

4. Jahe

            Jahe mengandung 14 senyawa bioaktif unik dan sifat antioksidan. Senyawa ini telah ditemukan untuk mempertajam fungsi kognitif pada wanita paruh baya dan bahkan dapat melindungi otak terhadap kerusakan terkait stres oksidatif. Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa jahe dapat memengaruhi kadar serotonin dan dapat mengobati serta mengurangi kecemasan sesukses obat benzodiazepin.

5. Biji labu

            Biji labu mengandung magnesium dan seng yang baik untuk meningkatkan suasana hati. Seng penting untuk perkembangan otak dan saraf. Tempat penyimpanan seng terbesar dalam tubuh berada di daerah otak yang terlibat dengan emosi. Biji labu juga merupakan sumber kalium yang sangat baik. Ini membantu mengatur keseimbangan elektrolit dan mengatur tekanan darah.

6. Cokelat hitam

            Cokelat hitam banyak digunakan untuk mengurangi stres dan kecemasan. Meskipun masih belum jelas bagaimana cokelat hitam mengurangi stres, cokelat merupakan sumber polifenol yang kaya, terutama flavonoid. Satu studi menunjukkan bahwa flavonoid dapat mengurangi peradangan saraf dan kematian sel di otak serta meningkatkan aliran darah.

            Cokelat memiliki kandungan triptofan tinggi yang digunakan tubuh untuk mengubah neurotransmiter seperti serotonin di otak. Cokelat hitam juga merupakan sumber magnesium yang baik. Makan makanan yang mengandung cukup magnesium dapat mengurangi gejala depresi. Pilihlah cokelat hitam dengan kadar 70 persen atau lebih.

7. Yogurt

            Yogurt adalah makanan yang bagus untuk mengurangi gejala kecemasan. Probiotik yang ditemukan di beberapa jenis yogurt dapat meningkatkan kesehatan mental. Konsumsi probiotik dapat mencegah radikal bebas dan neurotoksin yang dapat merusak jaringan saraf di otak dan menyebabkan kecemasan. Dalam sebuah penelitian, orang yang cemas yang mengonsumsi yogurt probiotik setiap hari lebih mampu mengatasi stres daripada mereka yang mengonsumsi yogurt tanpa probiotik.

8. Green tea

        Teh hijau mengandung asam amino theanine. Zat ini memiliki efek anti-kecemasan, menenangkan dan dapat meningkatkan produksi serotonin serta dopamin. Selain itu, teh hijau mengandung epigallocatechin gallate (EGCG), antioksidan yang membantu meningkatkan kesehatan otak. Teh hijau juga dikemas dengan antioksidan, vitamin, dan nutrisi. Ini bisa menjadi tonik yang kuat untuk mengatasi kelelahan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

9. Chamomile

            Chamomile termasuk teh herbal yang dapat membantu mengurangi kecemasan. Chamomile mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang terbukti mengurangi peradangan. Penelitian menemukan bahwa orang yang didiagnosis dengan gangguan kecemasan umum (GAD) mengalami penurunan gejala yang jauh lebih besar setelah mengonsumsi ekstrak chamomile.

Posting Komentar untuk "9 JENIS MAKANAN HILANGKAN KECEMASAN, ATASI STRES DAN PANIK"